Idhul Adha: Solikin Cek Hewan Qurban di 10 RW
KIM-RoDoWo. Solikin, Lurah Kelurahan Oro-oro Dowo Kecamatan Klojen Kota Malang melakukan sidak di 10 RW bersama beberapa ketua RW diikuti oleh beberapa Linmas Kelurahan, bahwa mereka meninjau langsung di mana saja wilayah RW yang akan melakukan penyembelihan hewan kurban pada tanggal 10 Juli 2022 di halaman lingkungan RW masing-masing.Lurah, Solikin memastikan kondisi hewan itu sehat dan termasuk keamanan malam di lingkungan masing-masing RW, apalagi saat ini masih dikawatirkan adanya PMK (penyakit mulut dan kuku) bagi hewan kurban dan termasuk pendistribusiannya.
“Kami berharap, upaya bersama ini, dalam rangka hari besar ini, hari penuh hikmah dan berkah ini dapat lebih membuka pintu peluang kebaikan yang lebih lebar untuk bersama merayakan Idul Adha sekaligus mendukung kebangkitan bangsa, terutama di tengah masa pandemi Covid-19 yang penuh tantangan ini walaupun pada saat ini sudah reda tetapi harus tetap memperhatikan kesehatan dan kebersihan.” kata Solikim, Sabtu, (9/7/2022).Pengadaan hewan kurban yang dilakukan oleh masing-masing RW yang didapat hampir sama yaitu dari gotong royong warga dan pendistribusian dari pelaku kurban dan beberapa lembaga sosial serta instansi pemerintah dan swasta yang ada.Sejumlah bantuan hewan kurban yang disalurkan tahun ini juga berasal dari sumbangan warga dan beberapa anggota masyarakat serta ta’mir masjid. Bagaimanapun juga, rata-rata pendistribusian daging kurban diberikan warga masyarakat RW setempat.“Guna memastikan seluruh manfaat terdistribusi secara tepat sasaran kepada para penerima manfaat yang membutuhkan di lingkungan warga yang membutuhkannya.” imbuh Lurah Solikin.Lebih lanjut, Solikin menjelaskan, selama proses persiapan, beberapa panitia kurban di masing-masing RW telah melakukan upaya pengecekan secara intensif untuk memastikan seluruh hewan ternak merupakan hewan yang sehat dan bebas dari penyakit, terutama dalam mengantisipasi wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak yang merebak di sejumlah wilayah Jawa Timur.
Di samping itu, bahwa seluruh hewan ternak telah menerima vaksinasi serta memiliki surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) dari instansi terkait, sehingga fisik hewan sapi atau kambing yang terdistribusi berada dalam kondisi sehat dan dagingnya pun aman untuk dikonsumsi. (KIM Rodowo-kdr)