KELURAHAN ORO-ORO DOWO SERAP ANGGARAN APBD TERTINGGI SE KECAMATAN KLOJEN KOTA MALANG

KIM-RODOWO, – MALANG, Hadir dalam apel rutin di Kecamatan Klojen, Ida Ayu Made Wahyuni Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Malang. Dia berikan penghargaan dan trofi kepada Kelurahan Oro Oro Dowo yang merupakan kelurahan terbaik dengan serapan anggaran tertinggi.

Mewakili Wali Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni menyerahkan penghargaan kepada kelurahan terbaik dengan serapan anggaran yang paling tinggi di Kecamatan Klojen. Selasa, (27/12/2022)

Sumber, Malangposcomedia.id online. Bahwa Kelurahan Oro-oro Dowo menjadi kelurahan dengan serapan anggaran tertinggi mencapai 99,45 persen. Diikuti dengan Kelurahan Rampal Celaket dengan serapan setinggi 99,34 persen.

Kemudian juga ada Kelurahan Samaan dengan serapan 99,03%, berikutnya secara berurutan ada Kelurahan Penanggungan, Kelurahan Kasin dan Keluran Kauman yang mempunyai serapan sekitar 98%.

“Saya rata-rata, bahwa 11 kelurahan di Kecamatan Klojen itu sudah 90 persen ke atas serapan anggarannya. Ini tentu membanggakan, karena mereka sudah bisa merencanakan kegiatan itu dengan baik. Yang penting nanti bagaimana pelaporannya mencapai kata akuntabel,” tandasnya.

Ida bersyukur hal tersebut menjadi sesuai dengan harapan Wali Kota Malang yang mengharapkan serapan minimal sebesar 95 persen.

Dihubungi via WA, Solikin, Lurah kelurahan Oro-oro Dowo jelas nampak sumringa. Karena ketika awak media KIM-RODOWO menanyakan halbtersebut, langsung direspon.

Solikin menjelaskan bahwa semua ini berkat kerja sama antar kelembagaan kelurahan (LK) di lingkungan kelurahan Oro-oro Dowo berjalan baik dan transparan, sehingga setiap program kegiatan bisa dilaksanakan dengan baik serta bisa dipertanggungjawabkan.

Menurutnya, dalam WA yang dikirim ke awak media, banyak dampak yang ditimbulkan, antara lain:

  1. Mampu menggerakkan roda perekonomian, artinya surplus pendapatan UMKM ikut terkantrol..
  2. Sebagai tolak ukur bahwa institusi dapat menjalankan program yg telah di rencanakan dgn baik.
  3. Insyallah dapat meningkatkan kepercayaan pemerintah kota bahwa kelurahan Oro-oro Dowo mampu menggelolah anggaran lebih banyak lagi.
  4. Sebagai cambuk bagi saya hari esok harus lebih baik dari hari ini. (Tulisnya.red)

Pemberian penghargaan seperti ini merupakan inovasi dari Kecamatan Klojen dalam rangka menggenjot serapan anggaran.

“Bagaimanapun juga, Kecamatan dan Kelurahan itu basisnya masyarakat secara langsung. Ini adalah bentuk upaya saya bagaimana memberikan semangat pada teman teman lurah untuk bisa berkompetisi secara positif,” tutur Camat Klojen Heri Sunarko.

Selain itu, pemberian penghargaan ini agar anggaran yang diturunkan bisa benar benar berdampak positif terhadap pembangunan. Baik fisik maupun non fisik di tingkat kelurahan.

“Dulu berat sekali kompetitifnya antar kelurahan itu kurang. Mereka sudah bisa mengangkat serapan mereka yang sebelumnya ‘kepala 8’ (80 persenan) sekarang sudah 9 semua (90% lebih, red),” ungkap Heri.

Heri, Camat Klojen berharap, agar pelayan di lingkungan Kecamatan yang dia pimpin, terus kembangkan inovasi prestasi terutama percepatan pelayanan kepada masyarakat.

“Jangan menunda apapun layanan kepada masyarakat. Utamakan, hukumnya ‘fardhu ain’. Berkali kali saya tegaskan seperti itu,” tutupnya. (awik/sandy/k.red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *