PRA MUSRENBANG KELURAHAN ORO-ORO DOWO MENENTUKAN SEKALA PRIORITAS TAHUN ANGGARAN 2024
KIM.RODOWO, MALANG, Kelurahan Oro-oro Dowo Kecamatan Klojen memgagendakan Pra-Musrenbangkel di Kantor Kelurahan yang diikuti oleh 10 RW dan hampir semua lembaga kelurahan (LK), SDN Oro-oro Dowo, TK Muslimat, TK Bina Putra, beberapa TK lain dan SLB, termasuk KIM RODOWO.
Penyelenggaraan Pra-Musrenbang (pra musyawarah rencana pembangunan) yang dilaksanakan di Kantor Kelurahan Oro-oro Dowo adalah untuk menetapkan rancangan prioritas usulan kegiatan di masing-masing RW di tingkat Kelurahan, yang rencananya Murenbangkel tersebut akan dilaksanakan pada bulan Januari 2023 mendatang untuk tahun anggaran 2024. Selasa, (13/12/2022)
Berdasarkan usulan prioritas dari musrenbang Rembug Warga (RW) yang telah diselenggarakan ditingkatan RT/RW masing-masing. Bahwa usulan kegiatan tersebut yang nantinya diusulkan sebagai prioritas pembangunan, bisa dalam wujud fisik maupun non fisik, termasuk pemberdayaan masyarakat.
Pra-Musrenbang Kelurahan Oro-oro Dowo dibuka oleh Camat Klojen, Heri Sunarko. Setelah membuka acara langsung meluncur di acara Walikota Malang terkait pembukaan MCC (Malang Creative Center).
Menurut Pak Camat, Pra-Musrenbang ini adalah konsep rencana pembangunan yang akan diplenokan pada saat Murenbang pada bulan Januari 2023 nanti, yang menentukan skala prioritas rencana pembangunan di tingkat Kelurahan.
“Jadi, inilah yang disebut bagian dari RKPD (rencana kerja pembangunan daerah) Kota Malang tahun anggaran 2024, ya termasuk Pra-Musrenbang ini,” terang Pak Her.
“Saya mengapresiasi pada Kelurahan Oro-oro Dowo, khususnya pak Lurah, yang bisa melaksanakan Pra-Musrenbang lebih awal bersama selur7h warganya dibanding kelurahan lain,” pujinya.
Heri Sunarko, Camat Klojen, menyoroti kondisi fisik bangunan gedung SDN Oro-oro Dowo yang sudah hancur, ini menunjukkan kurang mendapatkan perhatian dari Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Malang.
“Untuk Ibu Kepala Sekolah SDN Oro-oro Dowo, mohon perhatiannya dan segera membuat proposal pengajuan renovasi gedung untuk diajukan ke Dinas Pendidikan dan kasihkan saya, untuk saya kawal semoga cepat mendapat perhatian,” katanya.
Dan selanjutnya, setalah beberapa RW, Lembaga Kelurahan dan beberapa instansi di lingkungan Kelurahan Oro-oro Dowo mengajukan usulan kegiatan, termasuk KIM mengajukan rencana program kegiatan non fisik yang sesuai dengan kebutuhan pemberdayaan KIM.
Bagaimanapun juga, KIM Rodowo juga mengajukan beberapa kebutuhan untuk pemberdayaan dan pemantapan kapasitas KIM disamping kebutuhan alat penunjang pemberdayaan media kelurahan Oro-oro Dowo. (awik/qq/sandy/k.red)