39 KIM NGOPI BARENG DENGAN DISKOMINFO KOTA MALANG DI TAMAN SEGITIGA & PELATIHAN DI MCC
KIM.RODOWO, – MALANG, Kelurahan Karang Besuki Kecamatan Sukun, (rabu, 14/12) tepatnya di RW 07 Taman Segi Tiga diadakan Ngopi Bareng Bersama Diskominfo Kota Malang yang dihadiri 39 KIM (kelompok informasi masyarakat) dari 39 Kelurahan yang hadir.
Target Diskominfo Kota Malang adalah terciptanya 57 KIM di 57 Kelurahan se-Kota Malang. Target ini adalah realis, karena Kota Malang memliliki 5 Kecamatan terdiri dari 57 Kelurahan. KIM tersebut dibawah binaan Diskominfo langsung. Senin, (19/20/2022)
Kemasan kegiatan itu adalah penguatan sumberdaya KIM dalam komunikasi publik melalui diskusi kecil yang dipimpin langsung oleh Bu Febri dari Diskominfo Kota Malang dan Mbak Panca ketua FK-KIM (forum komunikasi KIM) Kota Malang.
Dalam diskusi kecil tersebut, ada beberapa hal yang ditangkap oleh KIM Rodowo sebagai peserta, yaitu: lemahnya koordinasi antara KIM dan lembaga kelurahan lainnya, kurangnya adalah tidak meratanya penguatan Pemberdayaan kapasitas KIM, kurang meratanya skill anggota KIM dalam pengelolaan media.
Dan yang terakhir, pihak Kominfokom diharapkan bisa secara kontinue memberikan pelatihan peningkatan kapasitas KIM.
Bu Febri Diskominfo rencananya akan melakukan pelatihan pemberdayaan dan penguatan kapasitas KIM di masing-masing Kecamatan di Kota Malang.
Dan, hari ini, Senin (19/12) di gedung MCC Kota Malang, penguatan KIM dan pelatihan diberikan langsung oleh Youtuber Kota Malang.
Fariz, ketua Youtuber Kota Malang menyampaikan beberapa hal terkait pentingnya alat untuk persiapan melakukan podcast dan pembuatan Youtube
Pelatihan podcast difasilitasi oleh Youtuber Kota Malang ini, sayangnya hanya pengenalan alat-alat podcasting saja. Tentu saja mengundang pertanyaan dan harapan dari salah satu KIM peserta pelatihan tersebut agar Diskominfo Malang mengadakan pelatihan podcast secara langsung. Direct training,
Bagaimanapun juga, ilmu dan jenis alat podcasting atau making youtube akan tercopied secara langsung dan terkesan di benak para peserta.
“Semoga secepatkanya Diskominfo Kota Malang bisa memberikan pelatihan dan praktek secara langsung untuk peningkatan kapasitas KIM se Kota Malang,” kata salah satu peserta yang tidak mau disebutkan namanya.
Lebih lanjut, Mbak Panca selaku ketua FK-KIM Kota Malang, mengingatkan terus menerus agar setiap KIM menjalankan konsep dasar KIM yaitu ADINDA.
“ADINDA adalah teori dasar KIM, kepanjangan dari ADINDA (A=akses informasi, D=diskusi, I=implementasi, N=net working, D=diseminasi, A=aspirasi),” terang Mbak Panca. (qq/k.red)