PEMBINAAN POKJA SEHAT KELURAHAN ORO-ORO DOWO KECAMATAN KLOJEN
KIM-RODOWO, – MALANG, bertempat di Kantor Kelurahan Oro-oro Dowo Kecamatan Klojen Pokja Kelurahan Sehat, Wari Sutardjo selaku ketua memgadakan Pembinaan POKJA SEHAT dengan memgundang FMKS (Forum Malang Kota Sehat), DINKES Kota Malang, dan FKKS (forum komunikasi kelurahan sehat) Kecamatan Klojen.
Kegiatan pembinaan Pokja sehat dan monitoring ini dilaksanakan pada hari selasa, (6/12). Bersamaan akan dilaksanakan rapat internal LPMK, rapat persiapan kegiatan Pra-Musrenbang Kelurahan Oro-oro Dowo, Kecamatan Klojen, Kamis, (14/12/2022).
Samsul Hadi, Ketua FMKS (forum malang kota sehat) menyampaikan bahwa Pokja Kelurahan Sehat harus memperhatikan pentingnya pendampingan program sanitasi berbasis masyarakat (stbm) 5 pilar, di setiap lingkungan Kelurahan.
“Priritas program pokja sehat itu adalah memperhatikan sanitasi di lingkungan masing-masing Kelurahan, karena pada tahun 2023 nanti akan dilakukan verifikasi dari pusat MKKS dari
Kementrian kesehatan,” kata Samsul Hadi.
Agus Widodo, dari Dinas Kesehatan Kota Malang menyampaikan bahwa untuk melakukan monitoring dan evaluasi Kelompok Kerja Kelurahan Sehat juga merupakan kegiatan untuk melakukan pendampingan terhadap Pokja Kelurahan Sehat.
Lebih lanjut, dalam memberikan dan mewujudkan kelurahan yang sehat, aman, nyaman serta mampu memberikan pendampingan kepada masyarakat dalam upaya memperhatikan perilaku hidup sehat sesuai dengan bidang tugas serta tatanan masing-masing.
“Sehingga nantinya setiap kelurahan dapat menjadi Kelurahan Sehat dari segala bidang, yang tentunya menjalankan program 5 pilar (sanitasi berbasis masyarakat) STBM, yang tentunya itu ketegori Kelurahan Sehat tentu harus memiliki tatanan sehat dalam setiap sisi kehidupan sehat,” ujar Agus Widodo.
Bagaimanapun juga, dalam rangka mengoptimalisasi monitoring dan evaluasi maka Pokja Kelurahan Sehat harus mulai meningkarkan sinergisitas dengan kelembagaan Kelurahan terkait dan pihak Puskesmas, khususnya terkait kesehatan fan lingkungan.
Wari Sutarjo, Kerua, Pokja Kelurahan Sehat Kelurahan Oro-oro Dowo, bahwa Pokja Kelurahan Sehat, didasarkan pada sasaran kegiatan Program Kota Sehat yang sesuai dengan potensi dan permasalahan pada masing-masing Kecamatan yang kemudian diteruskan ke tingkat Kelurahan, seperti Kelurahan Oro-oro Dowo.
Sehingga di tingkat kelurahan dengan adanya Kelompok Kerja (pokja) diharapkan menjadi wadah bagi masyarakat kelurahan terkait lingkungan yang sehat dan nyaman.
:Pokja Kelurahan Oro-oro Dowo akan terus berbenah baik dari sisi administrasi maupun kegiatannya sehingga kedepan mampu menjadi wadah bagi masyarakat dalam menyalurkan aspirasi dan partisipasinya dalam mewujudkan masyarakat yang bersih, nyaman, aman dan sehat,” tegas Wari Sutardjo.
Ditemui terpisah, Nur Hadi, ketua FKKS (forum komunikasi kelurahan sehat) menyampaikan kepada pihak media bahwa apa yang disampaikan oleh Pak Samsul Hadi, ketua FMKS (forum Malang kota sehat) di setiap kelurahan harus mengetrapkan STBM 5 Pilar yang menciptakan lingkungan bersih, tentram, nyaman, dan sehat,
“Jadi, menurut FMKS, Pokja Kelurahan Sehat hatus melakukan pembinaan minimal 4 kali dalam setahun, karena pembinaan ini penting terkait monitoring dari tingkat kota hingga pusat,” kata Nur Hadi.
Dikonfirmasi secara terpisah, Pak Solikin, selaku Lurah Kelurahan Oro-oro Dowo menanggapi terkait harapan Pokja Kelurahan sehat untuk melaksanakan pembinaan dan monitoring sekurang-kurangnya 4 kali dalam satu tahun, maka akan diagendakan pengajuan di Musrenbangkel tahun anggaran 2024 karena terkait anggaran kegiatan semua sudah sesuai mekanisme yang ada.
“Kita akan usahakan seperti yang disampaikan oleh Ketua FMKS tetapi, karena mentamgkut anggaran kegiatan ini kita atur bersama sesui dengan aturan yang ada,” kata Pak Solikin.
“Bulan ini kota akan melaksanakan kegiatan Pra-Musrenbang, monggo Pokja Kelurahan Sehat bisa mengajukan anggran kegiatan karena LK (Lembaga Kelurahan) mempunyai hak mengajukan anggaran kegiatan,” pungkasnya. (awik/qq/sandy/dod/k.red)