INTERNASIONAL DAY of PEOPLE with DISABILITAS, SUWITO: TERIMAKASIH PAK POLISI DAN PAK TENTARA TELAH MENGECAT RUMAH SAYA
KIM-RODOWO, – MALANG, POLRESTA MALANG KOTA, bekerja dengan hati nurani guna menuju Polri yang presisi, dalam memperingati disabilitas Internasional. Kegiatan ini berlangsung di Kelurahan Oro-oro Dowo.
Bantuan sembako dan pengecatan rumah Bapak Suwito, (disabilitas tuna netra) Jl. B.S. Riadi IV/5 RT 12/RW 02 Kelurahan Oro-oro Dowo, Kecamatan Klojen, Kota Malang, dilaksanakan pada hari sabtu, (3/12).
Dalam kegiatan itu telah hadir, Kapolsek Klojen, Kompol Domingos De F. Ximenes, S.H., S.I.K., Ps. Kanit Intelkam Polsek Klojen, Ipda Andik Puji Karyanto., Anggota Koramil Klojen., Anggota Polsek Klojen., Bhabinkamtibmas Oro Oro Dowo, Aiptu Novianto Adi., Pendamping Disabilitas Kecamatan Klojen., Ketua Paguyuban Disabilitas Kecamatan Klojen, Sunarsih., Ketua RT. 12 RW. 02 Kel. Oro Oro Dowo, Budi. Linmas Kelurahan Oro Oro Dowo. Selasa, (5/12/1022)
Setiap tanggal 3 Desember 2022 selalu diperingati sebagai Hari Disabilitas Internasional. Peringatan ini juga dikenal dengan istilah “International Day of People with Disabilities”.
Peringatan ini bertujuan untuk memberikan dukungan dan perlindungan kepada para penyandang disabilitas di seluruh dunia, khususnya di lingkungan Kelurahan Oro-oro Dowo.
Kadir Wahyudi, Ketua paguyupan disabilitas ABK Kelurahan Oro-oro Dowo, turut mengucapkan Selamat Hari Disabilitas Internasional 2022 kepada para penyandang disabilitas. Dia berharap hari jadi disabilitas ini bisa mendorong peningkatan kesejahteraan dan aksesibilitas bagi para penyandang disabilitas, bahwa pemerintah diharapkan selalu hadir untuk mereka penyandang disabilitas.
“Pemerintah diharapkan selalu hadir untuk mereka, bahwa nawacita adalah pembangunan yang melibatkan, mempertimbangkan, dan juga memberi akses bagi seluruh rakyat tanpa terkecuali termasuk disabilitas,” katanya.
Dalam hari Disabilitas kemarin (3/12), Jokowi, dikutip dari akun Instagram resminya tertulis, “Indonesia telah memiliki Komisi Nasional Disabilitas juga menerbitkan sejumlah PP dan Perpres yang mengandung semangat untuk terus meningkatkan kesejahteraan kesempatan dan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas,” tulisnya.
Bagaimanapun juga, kegiatan ini adalah bentuk bakti sosial Polresta Malang Kota bersama Kodim 0833 dan relawan disabilitas, melakukan serangkaian kegiatan kemanusian, di samping memperingati hari Disablitas Dunia yang jatuh pada tanggal 3 Desember, TNI/POLRI Kota Malang memberikan bantuan sembako dan pemgecatan rumah yang dianggab layak.
Menurut Novianto Adi, Babinkamtibmas Oro-oro Dowo menyampaikan kepada awak media KIM-RODOWO, menyatakan bahwa kegiatan bakti sosial ini adalah wujud kepedulian kita terhadap penyandang disabilitas di lingkungan Kelurahan Oro-oro Dowo, bahwa mereka adalah saudara kita yang mempunyai hak yang sama di lungkungan Kelurahan kita..
“Kami memberikan bantuan sembako dan melakukan pengecatan rumah Pak Suwito ini adalah sesuai dengan sasaran yang kami tentukan, di samping segai kado tepat Hari Disabilitas Internasional buat dia,” tutur Pak Novianto.
Bagaimanapun juga, program sosial TNI/POLRI ini memang kebetulan jatuh pada hari disabilitas Internasional, tetapi sesungguhnya memang program sosial peduli pada penyandang disabilitas yang perlu mendapatkan perhatian khusus sesuai dengan intruksi Presuden Jokowi.
Lebih lanjut, pelaksanaan program pengecatan rumah ditujukan kepada sedikitnya 10 sasaran penyandang disabilitas di Kota Malang yang dibagi 5 Kecamatan dan berlangsung serentak mulai bulan November 2022 bulan yang lalu, bahwa program itu dilaksanakan di masing-masing kecamatan dipimpin oleh Kapolsek, Danramil bersama relawan disabilitas Kecamatan.
Moreover, disabilitas bukanlah sebuah momen mencuri perhatian tetapi masih banyak bangunan dan gedung swasta maupun pemerintah yang belum ramah disabilitas.
Gedung-gedung tinggi, hotel, mall dan bayak lainnya yang masih sulit untuk diakses kaum difabelitas. So, pemerintah diharapkan hadir ditengah-tengah mereka bahwa masih banyak transportasi umum dan fasilitas umum yang belum ramah bagi penyandang disabilitas. (awik/Qq/k.red)