HARI DISABILITAS INTERNASIONAL, KADO BUAT SUPARMAN WARGA RW 08 DARI POLRESTA MALANG KOTA DAM KODIM 0833

KIM-RODOWO, – POLRESTA MALANG KOTA DAN KODIM 0833, Kegiatan Kunjungan dan pengecekan kesehatan Disabilitas dalam Rangka Bakti Sosial Kesehatan dan bantuan pengecatan dinding rumah, serta bantuan sembako kepada keluarga Bapak Suparman 59 tahun Jl. Welirang Kelurahan Oro-oro Dowo Kecamatan Klojen.

Kegiatan ini adalah program Polresta Malang Kota bersama Kodim 0833 dan relawan pemerhati disabilitas, ABK (anak kebutuhan khusus) Rodowo “Sinar Sejahtera” yang bekerja dengan hati nurani.

Pada Rabu, (30/11) pemberian sembako dan dilanjut oengecatan dinding rumah Pak Suparman mulai tanggal 2-3 Desember 2022, hingga berita ini ditayangkan pengecatan rumah belum selesai. Sabtu, (3/12/2022)

Sebelumnya, (30/11) Tim kesehatan dan dokter dari Polresta, Dr. Nurima., Kompol Domingos DE.F. Ximenes, SH., SIK., Kapolsek Klojen., Lettu Messeri, Danramil Klojen., Aiptu Novianto Adi Babinkamtibmas, Pelda Budi Priono, Babinsa., 2 anggota Polwan dari Polresta, Paguyuban Disabelitas Kelurahan Oro-oro Dowo dan Kecamatan Klojen.

Bagaimanapun juga, kegiatan ini adalah wujud bentuk bakti sosial Polresta Malang Kota bersama Kodim 0833 dan relawan disabilitas, melakukan serangkaian kegiatan kemanusian. Di samping, juga memperingati hari Disablitas Dunia yang jatuh pada tanggal 3 Desember adalah “Hari Disabilitas Internasional”.

Menurut Novianto Adi, Babinkamtibmas Oro-oro Dowo menyampaikan kepada KIM-RODOWO menyatakan bahwa kegiatan bakti sosial ini adalah wujud kepedulian kita terhadap anak-anak dan orang disabilitas di lingkungan Kelurahan Oro-oro Dowo, mereka adalah saudara kita yang menyandang disabilitas.

“Kami memberikan bantuan sembako dan melakukan pengecatan rumah Pak Suparman, di samping segai kado tepat Hari Disabilitas Internasional buat dia,” tutur Pak Novianto.

Program sosial TNI/POLRI ini memang kebetulan jatuh pada hari disabilitas Internasional, tetapi sesungguhnya memang program sosial peduli pada anak atau orang difabel yang sesungguhnya perlu mendapatkan perhatian khusus.

Program pengecatan rumah ditujukan kepada sedikitnya 10 sasaran penyandang disabilitas di Kota Malang yang dibagi 5 Kecamatan dan berlangsung serentak mulai bulan November 2022, bahwa program itu dilaksanakan dimasing-masing kecamatan dipimpin oleh Kapolsek, Danramil bersama relawan.

More then this, masih banyak bangunan gedung swasta dan pemerintah yang belum ramah pada disabilitas. Gedung-gedung tinggi, hotel, mall dan bayak lainnya yang masih sulit untuk diakses kaum difabelitas. Bagaimanapun juga, masih banyak transportasi umum yang belum ramah difabitas.

Harapan kedepan, menurut Kadir Wahyudi selaku Ketua Paguyuban ABK “Sinar Sejahtera” Kelurahan Oro-oro Dowo menyampaikan bahwa setidaknya setiap gedung dan bangunan fasilitas umum itu harus memperhatikan kaum difabel yang juga bisa mengakses fasilitas tersebut. Menurutnya, masih banyak gedung-gedung pemerintah dan swasti masih susah diakses kaum difabel.

“Semoga di hari difabelitas Internasional ini, kedepan akan semakin banyak pemerhati dan memikirkan fasilitas umum lainnya yang bisa diakses oleh kaum difabelitas, seperti Stadion Gajayana dan Stadion lainnya. Termasuk transportasi umum juga bisa memikirkannya,” ucapnya.

“And also, sekali.lagi bahwa awal bulan ini tepatnya tanggal 3 Desember adalah Hari Disabilitas Internasional, sehingga mungkin ini bisa sebagai bentuk kado buat saudara kita menyandang disabilitas,” tutupnya. (Qq/k.red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *