Di Penghujung HUT Ke-77 RI, Sony mencuri perhatian dengan pakaian adat Bali terbaik di RW 04

KIM.RoDoWo, – Malang, Di pagi yang masih berselimut kabut, burung-burung sedikit yang berkicau. Ah, di tengah kota, maklum, pohon-pohon tumbang digantikan bangunan gedung tinggi menjulang langit. Tidak ada lagi kerindangan pohon yang digantikan kanopi dan tenda biru di tengah lapangan RW 04. Kicauan burung digantikan jeritan suara Imam artis dangdut Rodowo.

Gerak jalan sehat, panitia tercuri perhatiannya pada sosok berbaju adat Bali, dia adalah Sony, ketua RT 06. Dan dikukuhkan sebagai peserta baju adat terbaik. Of course, reward terbaik untuknya. However, tak kalah hebohnya, Fitri dinobatkan sebagai suporter terheboh sepanjang helatan tujuh belasan sejak bulan agustus kemarin.

Moreover, Di lapangan RW 04, dari pagi hingga malam, panitia menampilkan kreasi seni warga dalam mengisi kegiatan menyambut HUT ke 77 RI, mereka berkumpul di lapangan RW 04 mengikuti kegiatan pembagian door prize setelah gerak jalan, senam Sicita, dan banyak warga yang jalan-jalan menikmati bazar UMKM warga RW 04 Kelurahan Oro-oro Dowo.

Sehari penuh warga dimanjakan oleh Karang Taruna selaku panitia kegiatan, hingga seluruh rangkaian kegiatan hingga malam sebagai gelaran seni di isi oleh warga dan pemuda RW 04 sebagai cerita penghujung memperingati HUT ke 77 RI tertata rapi dan sukses. Minggu, (4/9/2022)

Dewangga, ketua RW 04 menyampaikan
apresiasinya pada warga dan dukungan seluruh ketua RT dan tokoh masyarakat yang berpartisipasi tumplek blek dalam acara panggung kreasi merdeka tersebut mulai dari gerak jalan, senam sicita, bazar UMKM, hingga pembagian door prize dan kreasi malam seni HUT ke 77 RI.

“Sekali lagi, Kami ucapkan terimakasih kepada seluruh warga bahwa konsep dan gagasan kegiatan muncul dari inisiatif warga, yang selama 2,5 tahun sepi pesta memperingati HUT RI di kampung karena Pandemi Covid-19,” tuturnya.

However, ketua RW 04 dalam sambutannya tetap mengingatkan warganya untuk tetap menjaga kesehatan, serta memotivasi untuk kepedulian lingkungan, termasuk penghijauan di area RT masing-masing, dan tidak melupakan semangat awal untuk menjadikan RW 04 menjadi kampung aman dan sejuk.

Sony, selaku ketua RT 06 dan sebagai peserta baju adat terbaik, mewakili seluruh ketua RT di RW 04 Kelurahan Oro-oro Dowo Kecamatan Klojen menyampaikan terimakasih kepada panitia dan masyarakat hingga RT 06 mampu memberi sumbangan hadiah utama door prize berupa mesin cuci dan banyak hadiah utama lainnya karena dukungan dan dorongan seluruh warga dan para ketua RT.

“Dan, saya ucapkan terimakasih atas dukungan dan reward terbaik untuk saya dan semoga ini menjadi support untuk saya agar saya bekerja lebih baik lagi,” kata Sony selaku ketua RT 06 yang mendapatkan hadiah atau reward terbaik dari panitia.

“Alhamdulillah, kreasi seni anak-anak mulai pagi dan malam nanti bisa kita nikmati dalam gelaran panggung kesenian sebagai penghujung kegiatan HUT ke 77 RI di kampoeng kita ini, mari kita tetap semangat mengisi kemerdekaan dengan menjaga lingkungan, kelestarian penghijauan dan keamanan dilingkungan kita bersama,” ajak Eko, Ketua RT 01 di temui awak media di rumahnya.

Bagaimanapun juga, hasil pantauan awak media, panggung malam seni nanti akan diisi oleh kreatifitas putra-putri terbaik warga RW 04 dengan menampilkan beberapa kreasi seni dari RT 01-11.

Lebih lanjut, untuk panggung yang ada di RW 04 ini cukup bagus, dengan mengabiskan anggaran puluhan juta, hasil dari gotong royong bantuan warga yang memiliki kesadaran penuh kecintaannya pada terhadap Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang berumur 77 tahun.

Cukup dengan memperingati dan memeriahkan adalah bukti kecintaannya pada republik ini, tentu saja tidak dengan mencemooh seakan paling benar dan paling bisa mengatur sebuah negara.

Cukup memberikan dukungan terbaik pengelola negari ini menjadikan negara ke depan lebih baik dari hari ini, bila seandainya sejak awal negeri ini berdikari dalam bidang ekonomi tidak tergantung pengelolaan negara asing, berdaulat dalam bidang politik bahwa negara asing tidak turut campur nasib politik negeri ini dan yang terakhir adalah berkepribadian dalam bidang kebudayaan bahwa kita tidak dipaksakan berkebudayaan bangsa lain.

Bahwa, kegiatan tujuh belasan itu terkonsep dengan sederhana, tetapi begitu elegan bisa dinikmati oleh seluruh warga RW 04. Damailah Warga RW 04 dan Tentramlah seluruh warganya. (KIM.RoDoWo-red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *